Tuesday, June 5, 2018

Kenapa harus travelling ?



Kenapa Harus Travelling


Izinkan saya untuk mengulangi lagi kalimat dalam judul ini “kenapa harus travelling?”. Saya percaya satu hal bahwa manusia hebat dilahirkan dari banyak masalah yang ia selesaikan dihidupnya dan saya juga percaya bahwa travelling adalah salah satu cara mengatasinya. Kutipan dari film favorit saya yang berjudul Into The Wild membuat saya yakin bahwa travelling adalah semangat tersendiri yang lahir dari dalam jiwa seorang manusia untuk bertahan hidup.

quote dari film Into The Wild yang saya sukai 
banyak rekan yang bertanya kenapa harus travelling ketika jadwal kerjaan begitu hectic? Mungkin kamu akan menjawab untuk liburan menenangkan pikiran atau sekedar mencari foto yang bagus untuk feeds intagram. Boleh-boleh saja untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan klise atau kreatif namun untuk memaknai travellingmu lebih berarti dari sekedar menjawab pertanyaan saya akan memberikan kamu alasan tidak biasa kenapa kamu harus travelling.

  
Travelling Untuk memaknai hidup.

Travelling tak selalu tentang liburan saja ada saatnya saya rasa kamu harus lebih menikmati suasana dan alam sekitar. Menikmati maksud saya bukan berarti tidak boleh bersenang-senang namun lebih dari itu menikmati disini dalam artian benar-benar menikmati setiap perjalanan langkah kaki kita dan memaknai kekaguman kita pada keagungan tuhan pada pemandangan yang kita lihat lalu mengambil hikmah dan pelajaran dari perjalanan kita.

Kalau penjelasan saya tadi terlalu bertele-tele  maka akan saya singkat menjadi “nikmatilah perjalananmu jangan sibuk sendiri” quote ini bisa diartikan nikmatilah keseruan atau kekagumanmu seperti kamu pertama kali melihat foto pemandangan yang ada di kalender rumahmu, nikmati dulu barang sejenak lalu maknai perjalanan yang sudah kamu lalui sampai di titik ini apa yang sudah kamu korbankan niscaya kamu tidak akan merasa perjalananmu sia-sia. Halah saya mulai sok bijak sepertinya hahaha.

    Travelling untuk  menambah kreativitas.
 
Meningkatkan kreativitas saat traveling? Bisa? Tentu sangat bisa. Kalau kamu berfikir kreatifitas hanya orang untuk orang yang mempunyai bakat dari lahir tentu kamu salah besar selain dari bakat kreatifitas juga bisa diasah dan diciptakan melalui skill tertentu. Saya pernah mendengar sebuah interview podcast inspigo dengan bintang tamu    yang berbicara tentang kreatifitas dan saya menyukai quote dari interview tersebut “ada quote dari pablo picaso bahwa sebenarnya semua anak kecil adlah artis. Nah problemnya bagaimana mereka tetap menjadi artis pada saat mereka dewasa karna sadar gak sadar saat semakin kita dewasa kreatifitas kita ditumpulkan”

Saya percaya bahwa travelling merupakan salah satu alat untuk meningkatkan kreatifitas bahkan saat kamu merasa tidak mempunyai bakat apapun. Selama kamu mempunyai niat dan cukup alat yang memadai untuk mengabadikan setiap momen yang menurutmu menarik. Dewasa ini banyak tekhnologi aplikasi  yang sangat membangkitkan hastrat brtkreatifitas kita menjadi mengelora karena fitur-fitur yang menarik dan mudah digunakan untuk diotak-atik sesuai keinginan kita sehingga siap ntuk dipublikasikan ke teman-teman. Selain hanya untuk dipublikasikan dan dipamerkan ke teman-teman terdekat kreatifitas berkarya juga mampu menghasilkan pundi-pundi keuangan kita. papin @pinotski seniman panutan saya di twitter pernah berkata karya kreatif yang bagus bisa digunakan sebagai portofolio yang bisa membuka peluang dilihat calon klien sehingga menambah network yang bisa ditawari karya kreatif kita untuk penghidupan. Menarik bukan? Yuk travelling agar kreatif !




Contoh portofolio instagram yang ada pada thread @pinotski disini


     Travelling untuk bersenang-senang.

Untuk apa travelling kalau tidak bersenang-senang? Benar sekali, tidak munafik dalam diri kita ingin bersenang senang di tempat wisata yang kita kunjungi namun saya rasa selama kita tidak mengganggu kesenangan orang lain sepertinya tidak masalah. Masalahnya masih banyak traveller yang kurang memahami hal ini dan mengabaikan peraturan-peraturan demi kesenengannya sendiri. Banyak Traveller yang tidak sadar bahwa sebenarnya mereka hanya menumpang teduh di tempat wisata yang mereka kunjungi hingga lupa bahwa ada makhluk hidup lain yang tinggal disana.

Saya pernah membaca sebuah kisah tentang orang yang bercerita tentang pengalaman dia waktu hicking di sebuah gunung. Awalnya cerita berjalan lancar hingga pada beberapa kalimat menjadi bahan keriuhan netizen yang sempat membaca kisah itu. Singkat cerita sebut saja orang ini bernama mas A, ketika mas A bercerita tentang seremnya suasana gunung tersebut sengaja atau tidak mas A menuliskan bahwa ia dikejar oleh sebuah hantu dan mas A berlari lalu menyemprotkan pilox berwarna ke pohon-pohon agar memudahkan mencari  jejak dan jalan pulangnya yang akhirnya mendapatkan banyak protes dari para pendaki gunung dan pecinta pohon dan hutan. Oleh karena itu saran terbaik saya adalah tetap respect pada lingkungan dan mahluk hidup didalamnya ketika berlibur sehingga ketika kita bersenang-senang kita sangat menikmatinya.


Begitu saja kiranya alasan-alasan terbaik untuk travelling menurut saya. Jika kamu merasa kurang mungkin kamu bisa temukan alasan lain di lapak lain namun saya percaya setidaknya alasan-alasan lain intinya adalah tetap mengarah ke alasan yang saya buat hahaha. Akhir kata dari saya keep travelling and be a good human.